Arthropoda

Arthropoda – Dipertemuan Kali ini ContohSoal.co.id akan merangkan materi perihal arthropoda lengkap beserta pengertian, peranan, klasifikasi, struktur dan gambarnya. Namun sbelumnya ContohSoal.co.id juga telah membahas materi perihal Kloroplas Nah untuk lebih jelasnya mari simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Arthropoda

Arthropoda (arthros = ruas, podos = kaki) yaitu merupakan suatu binatang yang mempunyai kaki berbuku-buku. Filum Arthropoda mempunyai jumlah species paling besar yakni sekitar 75% dari seluruh binatang yang ada didunia atau 3 dari 4 binatang yaitu arrthropoda.

Dalam susunan Arthrophoda mempunyai rangka luar (eksoskeleton) yang berupa kutikula yang terdiri dari protokutikula yang tebal dan terdapat pecahan dalam, serta epikutikula yang tipis dan terdapat di pecahan luar.

Arthropoda mempunyai beberapa karakteristik yang membedakan dengan filum yang lain yakni : Tubuh bersegmen; segmen biasanya bersatu menjadi dua atau tiga tempat yang jelas.

Struktur dan Fungsi Tubuh Arthropoda

Alat indra pada binatang arthropoda berkembang dengan baik menyerupai indra penglihatan, penciuman, antena untuk peraba dan penciuman, sebagian besar terletak dibagian anterior tubuh.

Sistem peredaran darah terbuka, darah berupa hemolimphe dan mempunyai jantung pembuluh.

Sistemrespirasi pada arthropoda yang hidup di air dengan memakai insang, dan permukaan tubuh, sedangkan yang hidup di darat memakai sistem trakea dan paru-paru buku.

Sistem ekskresi dengan memakai pembuluh Malpighi atau kelenjar hijau.

Sistem syarafnya tangga tali

Klasifikasi Arthropoda

Arachnida

Kata arachnida berasa dari bahasa Yunani, yakni“arachno” yang artinya laba-laba. Tetapi anggota dari kelas ini bukan hanya laba-laba.

Secara umum anggotanya mempunyai dua pecahan tubuh utama, yaitu pecahan depan (kepala) dan pecahan belakang (perut). Tetapi pada kalajengking terdapat tiga pecahan tubuh, yaitu pecahan depan(kepala), tengah(badan) dan belakang(ekor).

Ciri-ciri utama dari arachnida yaitu sebagai berikut :

Pada tubuh terdapat segmen yang mana terdiri dari sefalothoraks (kepala-dada) dan abdomen (tidak beruas).

Mempunyai empat pasang anggota gerak.

Banyak yang hidup di darat, beberapa sanggup ditemukan di air bahari atau hidup sebagai parasit.

Tidak mempunyai antena pada pecahan kepala-dada (sefalothoraks).

Memiliki verbal yang berfungsi untuk memegang atau menangkap mangsa, verbal ini sering disebut dengan klisera.

Mempunyai alat peraba dan pemotong yang biasanya disebut pedipalpus (terletak di belakang klisera).

Darahnya mengandung hemoglobin.

Crustacea (Udang-udangan)

Apa yang dimaksud dengan Crustacea? yaitu merupakan salah satu kelas arthropoda yang hidupnya di air. Crustacea sanggup ditemukan di air bahari ataupun di air tawar. Beberapa ciri utama crustacea yaitu sebagai berikut :

Memiliki dua pasang antena pada pecahan kepala.

Didalam tubuhnya mengenadung segmen yang terdiri dari sefalothoraks (kepala-dada) dan abdomen(perut).

Pada pecahan terluarnya dari tubuhnya yaitu merupakan sebuah eksoskeleton yang terbuat dari zat tanduk (kitin).

Tidak mempunyai pembuluh darah kapiler.

Memiliki satu pasang kaki di setiap ruas badannya.

Dapat mengalami pelepasan kulit.

Pertukaran udara terjadi secara difusi.

Myriapoda

Kata myriaooda berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Myria” yang artinya banyak dan “podos” yang artinya kaki. Sesuai dengan namanya tersebut, myriapoda merupakan kelompok binatang dengan kaki yang cukup banyak. Berikut yaitu beberpa ciri utama myriapoda :

Tubuhnya panjang menyerupai cacing dan mempunyai banyak segmen.

Pada pecahan kepala terdapat satu pasang antena.

Memiliki 1 hingga 2 pasang kaki pada setiap ruas badannya. Hewan yang mempunyai 1 pasang kaki pada satu ruas tubuh disebut chilopoda, sedangkan yang mempunyai dua pasang kaki pada setiap ruas badannya disebut diplopoda.

Terjadi penambahan jumlah segmen pada setiap proses pergantian kulit.

Insecta/Hexapoda

apa yang dimaksud dengan Insecta? yaitu merupakan satu-satunya binatang dalam kelompok invertebrata yang mempunyai kemampuan untuk terbang, nama insecta diambil dari bahasa latin, yang artinya serangga. .

Spesies dan jenis dari individua dalam kelas ini sangatlah banyak. Jumlah spesies insecta yang telah dikenali ada sekitar 750.000 spesies. Cabang ilmu yang mempelajari perihal serangga ini disebut Entomologi. Berikut yaitu beberapa ciri utama insecta :

Pada bagia tubuhnya terdiri dari 3 pecahan utama, yakni kepala, badan, dan perut.

Pada pecahan kepala terdapat verbal yang bertipe penggigit, penghisap dan penelan.

Mempunyai 3 pasang kaki.

Sebagian besar anggotanya hidup di darat.

Umumnya mempunyai sayap dan bernapas dengan memakai trakea.

Fungsikulitnya nya yang keras sanggup melindungi pecahan tubuhnya dan merupakan sebagai eksoskeleton.

Peranan Arthropoda

Beberapa binatang yang termasuk Arthropoda berikut ini mempunyai peranan dalam kehidupan manusia.

Crustacea

Sebagai sumber protein hewani dan bernilai irit tinggi. Contoh: udang, kepiting, dan lobster.

Sebagai sumber masakan ikan, terutama Microcrustacea yang merupakan komponen penting pembentuk zooplankton.

Myriapoda

Pada jenis ini sanggup berkhasiat dalam membantu proses penguraian sampah organik, lantaran ia mempunyai kemampuan memakan partikel pada sampah (detritus) menjadi partikel yang lebih kecil. Contoh: luwing/lipan.

Arachnida

Umumnya Arachnida merugikan, sebab:

Sebagai ektoparasit pada hewan-hewan ternak. Contoh: caplak.

Sarangnya menyebabkan rumah menjadi kotor. Contoh: laba-laba.

Insekta

Kemudian pada jenis ini terdiri dari jumlah spesies yang sangat beragam, maka oleh sebab itu peranannya dalam kehidupan insan juga beragam.

Menguntungkan

Menghasilkan sesuatu yang berkhasiat bagi manusia. Contohnya: pada lebah yang sanggup menghasilkan madu, kokon ulat yang sanggup menghasilkan serat sutera.

Membantu proses penyerbukan/polinasi tanaman. Contoh kepik memakan kutu daun.

Membantu proses degradasi sampah organik. Contoh: kumbang kotoran, larvanya membantu degradasi sampah organik berupa kotoran ternak.

Sebagai media pengobatan banyak sekali penyakit. Contohnya:pada lebah hutan (Aphis mellifera) yang sengatannya sanggup dimanfaatkan untuk terapi banyak sekali macam penyakit .

Sumber protein hewani. Contoh: belalang kayu ada yang memanfaatkannya sebagai makanan.

Merugikan

Sebagai vektor (agen penular) banyak sekali penyakit. Contohnya: yakni pada nyamuk Anopheles sp, Aedes aygepti, Culex sp, lalat tsetse, tabanus, dan lalat rumah.

Merusak tumbuhan budidaya. Contoh: ulat/larva Lepidoptera memakan banyak sekali dedaunan, kumbang kelapa memakan pecahan pucuk pohon kelapa, walang sangit menghisap cairan biji padi yang masih muda.

Ciri-Ciri Arthropoda

Berdasarkan klarifikasi dari beberapa poin di atas, maka kita sanggup merangkum beberapa ciri utama filum arthrropoda secara umum, yakni:

Arthropodaialah merupakan suatu binatang dengan tubuh beruas yang mempunyai banyak kaki.

Arthrropoda mempunyai tubuh yang terbagi menjadi tiga segmen utama, yakni kepala,dada (thoraks) dan Perut (Abdomen).

Arthroppoda mempunyai eksoskeleton, yakni pelindung atau kerangka luar tubuh keras dan besar lengan berkuasa yang terbuat dari zat kitin.

Habitat arthrropoda sangatlah luas, mereka sanggup ditemukan hampir dii semua tempat

Arthroppoda sanggup bereproduksi secara seksual maupun aseksual, sistem sarafnya yaitu sistem saraf tangga tali, sistem peredaran darah terbuka, sistem pencernaan sempurna, organ utama dari sistem eksresinya yaitu tubuh malphigi, dan sistem pernapasannya bermacam-macam (tergantung kepada spesiesnya).