'/> Nirmana : Pengertian, Macam, Unsur, Kosa, Rupa Dasar Dan Cara Mengolah

Info Populer 2022

Nirmana : Pengertian, Macam, Unsur, Kosa, Rupa Dasar Dan Cara Mengolah

Nirmana : Pengertian, Macam, Unsur, Kosa, Rupa Dasar Dan Cara Mengolah
Nirmana : Pengertian, Macam, Unsur, Kosa, Rupa Dasar Dan Cara Mengolah

Nirmana -Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas wacana materi Gambar Vektor, Materi kali ini akan membahas mengenai Nirmana. Untuk lebih terperinci dan lengkapnya, simak penjelasannya Berikut ini.


Pengertian Nirmana “Rupa Dasar”


Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas wacana materi  Nirmana : Pengertian, Macam, Unsur, Kosa, Rupa Dasar dan Cara Mengolah
Nirmana

Pengertian Nirmana yakni suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari wacana banyak sekali hal yang berkaitan dengan hubungan persepsi, bentuk, warna, ruang dan materi berwujud dua dimensi ataupun tiga dimensi. Kegiatan utama ilmu ini ialah membuatkan kemahiran untuk mengolah dan mengkomunikasikan bahasa rupa memakai materi dan teknik tertentu.


Terdapat cara pandang yang kurang sempurna di masyarakat kita bahwa untuk berkarya seni rupa atau desain, menurut talenta alam yang dimilikinya seorang siswa akan bisa dengan sendirinya . Dari beberapa kurun kemudian sudut pandang ini telah buang


Pada negara yang sudah maju, seorang siswa yang mempunyai minat dalam dirinya untuk membuatkan dunia kesenirupaan harus terlebih dahulu menguasai ilmu dasarnya supaya kesudahannya lebih optimal. Ilmu tersebut yakni harus menguasai tekni rupa dasar dan kemahiran menggambar.


Kosa Rupa


Kosa rupa merupakan sebuah wujud visual yang membentuk unsur-unsur dasar  , baik dua dimensi, tiga dimensi maupun wujud warna. wujud visual yang membentuk Unsur-unsur dasar  seni rupa yakni garis, titik, bentuk, bidang, ruang, warna dan tekstur dan gelap terang “unsur-unsur seni rupa”.


Kosa rupa sanggup diperkaya dengan pengembangan bentuk-bentuk dasar di atas menyerupai pola hasil pengolahan bentuk dasar seperti:



  • Wujud pengolahan bentuk dasar 2 dimensi “dwimatra”.

  • Wujud pengolahan bentuk dasar 3 dimensi “trimatra”.


Konsep Dasar Nirmana


Nirmana (rupa dasar) merupakan ilmu yang mempelajari dengan persepsi  berbagai hal yang berkaitan , warna, materi , ruang, dan bentuk berwujud dua atau tiga dimensi. segitiga ialah  bentuk Unsur dasar dua dimensi , lingkaran, segi empat, dan bentuk organik, sedangkan unsur dasar bentuk tiga dimensi yakni balok, prisma, bola, dan wujud tak beraturan.


Unsur penciptaan rupa yang utama yakni gambar, melalui gambar insan sanggup menuangkan imajinasi atau gagasan kreatifnya. Gambar merupakan “bahasa” yang universal. Gambar telah menjadi alat komunikasi selama berabad-abad, bahkan hingga sekarang di era modern. Manfaat Gambar sangatlah beragam, sanggup menampilkan sebuah gambar yang berfungsi diharapkan unsur-unsur seni rupa yang sanggup dipahami semua orang.


Cara Mengolah Nirmana “Rupa Dasar”


Ada beberapa cara yang sanggup dipakai untuk mengolah nirmana “rupa dasar” antara lain dengan cara menata, mengatur, mengkomposisikan, menyusun, membuat variasi atau merancang unsur rupa tersebut menjadi sesuatu yang menggugah persepsi pengamat. Beberapa prinsip unutuk mengolah nirmana yang umum dipakai antara lain sebagai berikut.


Simetri “Symetry”


Simetri ialah dua atau lebih unsur rupa yang sama dan ditempatkan sejajar atau berdekatan serta diantara unsur rupa itu mempunyai kemiripan atau kesamaan.


Irama “Rhythm”


Irama ialah sebuah warna garis atau bentuk yang bergerak secara berulang atau dinamis, sehingga secar keseluruhan terkesan tidak menoton. Bentuk yang berirama biasa diartikan sebagai bentuk yang dinamis, perwujudannya sanggup berupa bentuk yang keras, tiba-tiba lembut kemudian keras lagi.


Keseimbangan “Balance”


Keseimbangan ialah penempatan unsur-unsur rupa dalam satu bidang baik secara acak ataupun beraturan yang menekankan komposisi keseimbangan aspek unsur rupa di dalamnya “bentuk, warna dan bidang”, keseimbangan sanggup dicapai dengan cara menyusun dari unsur rupa sehingga simetris atau dengan penempatan bentuk yang dinamis.


Aksentuasi “Accentuation”


Adapun Aksentuasi yaitu suatu penyajian unsur pembeda pada satu ungkapan rupa supaya tidak berkesan membosankan atau menonton. Bentuk Unsur pengutamaan yang berbeda sanggup dibentuk dengan irama atau bentuk yang berbeda dari keseluruhan ungkapan.


Varian “Variant”


Varian ialah penyajian bahasa rupa yang berbeda pada besaran atau warnanya, Tapi masih terlihat seragam, bentuk berupa varian sanggup dikomposisikan perulangan atau sistem modul.


Dinamika


Dinamika ialah penyajian bahasa rupa dengan banyak sekali unsur yang bervariasi di dalamnya, baik unsur bidang, bentuk, warna, maupun motifnya, namun unsur-unsur kontras, keseimbangan dan kesatuan tetap dipertimbangkan.


Gradasi


Gradasi ialah susunan bentuk atau warna yang berjajar dari nada terkuat hingga terendah atau sebaliknya. Adapun gradasi sanggup dicapai melalui bidang, warna ataupun berdiri tiga dimensi.


Unsur-Unsur Nirmana


Terdapat sejumlah unsur yang menjadi dasar terbentuknya wujud seni rupa, yaitu: titik, garis, bidang, bentuk, warna, dan tekstur.


Titik


Titik ialah merupakan seni rupa dua dimensi yang paling dasar (essensial), dari titik bisa dikembangkan menjadi garis atau bidang. pada sebuah gambar dalam bidang gambar juga akan berawal dari sebuah titik dan berhenti pada sebuah titik juga.


Garis


Garis ialah suatu hasil tabrakan konkret dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna. Garis bisa tebal, tipis, lurus, melengkung, berombak, vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.


Bidang


Bidang yakni suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas serta mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis. Adapun bentuk dari bidang sanggup geometris, organis, bersudut, tak teratur, dan bulat.


Bentuk


Suatu titik, garis, atau bidang akan sanggup menjadi sebuah bentuk apabila terlihat. Sebuah titik betapapun kecilnya niscaya mempunyai raut, ukuran, warna, dan tekstur.


Warna


Adapun warna merupakan kesan yang sanggup ditimbulkan oleh cahaya terhadap penglihatan, oleh karenanya warna tidak akan terbentuk kalau tidak ada cahaya.Dari tiap warna dihasilkan reaksi cahaya putih yang mengenai suatu permukaan dan memantulkan sebagian dari spektrum. Terjadinya warna-warna tersebut disebabkan oleh vibrikasi cahaya putih. Dan sistem yang paling sederhana supaya mengetahui hubunganya warna antar warna yakni pada susunan warna dalam bentuk lingkaran warna.


Tekstur


Tekstur yaitu suatu nilai raba dari suatu permukaan, baik konkret maupun semu/tidak nyata, bisa halus, kasar, licin, dan sebagainya. Berdasarkan hubungannya dengan indera penglihatan.


Macam-Macam Nirmana


Nirmana terbagi menjadi dua, yang pertama yakni nirmana 2D (dwimatra) atau lebih dikenal nirmana datar , kedua yakni nirmana 3D (trimatra) atau dikenal dengan nirmana ruang.



Nirmana 2D



Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas wacana materi  Nirmana : Pengertian, Macam, Unsur, Kosa, Rupa Dasar dan Cara Mengolah
Nirmana 2D



Nirmana 2D  adalah suatu nirmana yang dibentuk di atas pada bidang datar. Jenis ini mempunyai kegunaan untuk melatih seseorang kepada unsur-unsur rupa menyerupai bentuk, garis, warna dan penerapannya. Dan juga untuk  mengasah kemampuan agar  sanggup mempertimbangkan komposisi, irama dan kesatuan. Pada ketika kepekaan dan pertimbangan seseorang terasah, diharapkan bisa menghasilkan karya menjadi kesatuan yang selaras dan harmoni.


Nirmana 3D



Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas wacana materi  Nirmana : Pengertian, Macam, Unsur, Kosa, Rupa Dasar dan Cara Mengolah
Nirmana 3D


Nirmana 3D adalah dibentuk diatas pada sebuah bidang yang mempunyai panjang, lebar dan tinggi, atau mempunyai volume. Sama menyerupai nirmana dua dimensi, nirmana tiga diemensi ini juga melatih kepekaan seseorang. Dan juga mengasah kepekaan dan kreatifitas estetis terhadap bentuk tiga dimensi. Nirmana ini dipakai untuk pengenalan materi menyerupai material, struktur dan sifatnya. Nah, bedanya antara nirmana datar dengan nirmana ruang adalah, nirmana tiga dimensi bisa dinikmati dari banyak sekali sudut pandang. Karya nirmana tiga dimensi sanggup juga dilihat dari sudut yang berbeda untuk mencapai keserasian rupa.






Advertisement

Iklan Sidebar