'/> Narasi : Pengertian Dan Contohnya

Info Populer 2022

Narasi : Pengertian Dan Contohnya

Narasi : Pengertian Dan Contohnya
Narasi : Pengertian Dan Contohnya

ContohSoal.co.id – Kamu udah tau belum apa yang maksud narasi ? ingin tau bukan? nah sebelum kita masuk pada pokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai aliran seni lukis. Materi kali ini kita akan membahas mengenai narasi lengkap beserta pengertian, ciri, tujuan, unsur, struktur dan contohnya, untuk lebih lengkapnya simak penjelasannya berikut ini


Pengertian Narasi Adalah


Kamu udah tau belum apa yang maksud narasi  Narasi : Pengertian dan Contohnya
Narasi

Apa yang dimaksud dengan narasi (narrative)? ialah pengembangan suatu bentuk paragraf pada sebuah karangan atau karya tulis dimana di dalamnya menjelaskan perihal rangkaian insiden secara runut dari waktu ke waktu; mulai dari awal, tengah, hingga akhir.


Ciri-Ciri Narasi Menurut Para Ahli


Narasi berdasarkan menurut  andal ialah berikut:


Menurut Atar Semi



  • Isi narasi menceritakan insiden berdasarkan pengalaman penulis.

  • Penggabungan antara imajinasi dan kenyataan pada setiap insiden keduanya terlihat menyerupai sungguhan.

  • Narasi dibentuk berdasarkan konfiks untuk membuatnya lebih menarik.

  • Narasi memiliki nilai estetika.

  • Narasi menjelaskan susunan insiden secara kronologis.


Menurut Gorys Keraf



  • Narasi lebih menonjolkan unsur tindakan atau perbuatan.

  • Kronologis ini merupakan hasil dari rangkaian narasi dan suatu urutan waktu.

  • Guna untuk menjawab pertanyaan “apa yang terjadi?”Oleh lantaran itulah Narasi dibuat

  • Di dalam narasi niscaya terdapat konflik.


Tujuan Narasi


Tujuan menulis narasi intinya ialah sebagai berikut:



  • Menyampaikan isu atau wawasan dan memperluas pengetahuan

  • Menyampaikan pengalaman indah untuk pembaca


Unsur-Unsur Narasi


Unsur penting dibentuk dengan struktur tertentu.



  • Tokoh, yaitu pelaku di dalam suatu cerita, contohnya “Aku”.

  • Latar, yaitu keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana.

    > Tempat/ Ruang, contohnya “di sekolah”.

    > Waktu, misal “Pukul 13.00 WIB”.

  • Urutan Kejadian, ialah merupakan suatu deretan insiden yang dijelaskan secara runut berdasarkan kronologis.

    > Pagi itu, saya sedang berkemas-kemas berangkat ke kantor

    > Aku melihat tayangan TV perihal insiden pembunuhan

    > Kejadian pembunuhan itu di komplek perumahan ku

    > Korban pembunuhan tersebut ialah salah satu anggota keluarga teman ku


Struktur Narasi


Adapun struktur dari menulis narasi ialah sebagai berikut:



  • Pengenalan

    Di bab ini terkandung perihal pengenalan tokoh, suasana, latar dan lain sebagainya.

  • Awal Pertikaian

    Pada bab ini berisikan perihal ilustrasi konflik utama yang dikemukakan oleh penulis

  • Klimaks atau Puncak Pertikaian

    Di bab ini berisikan perihal ilustrasi konflik utama atau inti dari cerita

  • Antiklimaks atau Penyelesaian

    -Di bab ini berisikan perihal penyelesaian duduk kasus yang terjadi didalam dongeng dan mengambarkan final dari cerita.


Jenis-Jenis Narasi


Berikut ini klarifikasi jenis-jenis narasi ;


Narasi Informatif


Ini merupakan suatu jenis narasi yang memiliki tujuan yakni untuk memberikan suatu isu mengenai suatu insiden secara sempurna sehingga menambah pengetahuan audiens mengenai isu tersebut.


Narasi Ekspositorik


Ini ialah jenis narasi yang memberikan suatu peristiwa/ insiden berdasakan data dan fakta yang sebenarnya. Yang mana dalam kisah ini ada satu tokoh utama , Dan kisah tokoh tersebut diceritakan mulai dari masa kecil hingga final hidupnya.


Narasi Artistik


Ini merupakan jenis narasi yang mengisahkan suatu dongeng rekaan bersifat imajinatif dengan memakai bahasa yang figuratif. Adapun maksud dari dibuatnya narasi ini guna untuk memberikan tujuan tertentu, memberikan amanat tersembunyi kepada audiens.


Narasi Sugestif


Jenis ini merupakan narasi yang di dalamnya ada sebuah kisah rekaan, Pada narasi ini juga tergolong sebuah jenis narasi yang sifatnya khayal, imajinasi atau bersifat fiktif belaka dan memiliki maksud yakni kesan terhadap insiden yang dikisahkan.


Cara Penulisan Narasi


cara menulis karangan narasi berikut:



  • Pertama memilih tema dan pesan yang akan disampaikan lebih dulu

  • Kemudian, menetapkan target pembaca

  • Merancang insiden utama yang akan dijelaskan didalam bentuk sketsa alur

  • Membagi insiden utama ke dalam bab awal, pengembangan dan bab final cerita

  • Sebagai pendukung utama dongeng setiap insiden harus dirinci

  • Menyusun tokoh dan watak, latar, dan sudut pandang

  • Tahu hukum tanda baca dalam kalimat


Contoh Narasi


Berikut ini ialah rujukan dari Karangan Narasi:


” Suatu pagi pergilah mona ke pasar memakai sepeda motor bututnya, sesampainya di pasar dibelilah kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan sang bapak yang sedang sakit. Setelah semua barang terbeli ia kembali mengendarai sepeda motornya kembali kerumah yang hanya sebuah gubuk kecil di pinggir desa.”


 


Demikianlah bahan pembahasan kali ini, agar artikel sanggup bermanfaat serta sanggup menambah wawasan kita semua


Artikel Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar