'/> Contoh Surat Jual Beli Tanah – Beserta Pengertian, Tujuan Dan Syaratnya

Info Populer 2022

Contoh Surat Jual Beli Tanah – Beserta Pengertian, Tujuan Dan Syaratnya

Contoh Surat Jual Beli Tanah – Beserta Pengertian, Tujuan Dan Syaratnya
Contoh Surat Jual Beli Tanah – Beserta Pengertian, Tujuan Dan Syaratnya

Contoh Surat Jual Beli Tanah – Pada bahan sebelumnya kita telah membahas perihal Contoh Surat Pengalaman Kerja. Materi kali ini akan membahas mengenai referensi surat jual beli tanah beserta klarifikasi dan langkah pengerjaannya. Untuk lebih jelasnya simak penjelasannya dibawah ini


Pengertian Surat Perjanjian Jual Beli


 Pada bahan sebelumnya kita telah membahas perihal  Contoh Surat Jual Beli Tanah – Beserta Pengertian, Tujuan dan Syaratnya
Contoh surat Jual Beli Tanah

Surat Jual Beli adalah  surat yang dibentuk pihak penjual dan pihak pembeli yang berisi kesepakatan mengenai jual beli. Pihak penjual sepakat untuk memenuhi kewajibannya menyerahkan barang tertentu dan berhak memperoleh imbalan uang tertentu pula. Dan Pembeli sepakat untuk melaksanakan keharusan dalam menyerahkan uang tertentu dan berhak mendapatkan barang tertentu pula. Isi perjanjian jual beli sanggup berbentuk barang yang bergerak atau sanggup dipindahtempatkan serta berupa barang yang tidak bergerak atau tidak sanggup dipindah tempatkan, menyerupai tanah atau rumah.


Tujuan surat perjanjian jual beli


Adapun Tujuan dari diadakannya surat perjanjian jual beli yaitu untuk menjamin kepastian pembayaran dan penyerahan barang. Dapat dikatakan, surat perjanjian jual beli ini dimaksudkan semoga masing-masing kedua belah pihak memenuhi kewajiban dan haknya masing-masing.


Informasi Tentang Surat Dan Identitas Pihak



  • INFORMASI SURAT DAN IDENTITAS PARA PIHAK

  • HARGA

  • CARA PEMBAYARAN.

  • JAMINAN DAN SAKSI.

  • PENYERAHAN TANAH.

  • STATUS KEPEMILIKAN.

  • PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN.

  • HAL-HAL LAINNYA

  • PENYELESAIAN PERSELISIHAN


Surat perjanjian jual beli tanah haruslah dibentuk seinformatif mungkin, artinya surat perjanjian itu terang maksud dan tujuannya.


Yakni perihal surat perjanjian jual beli tanah. Setelah itu, identitas lengkap dari setiap pahakpun harus lengkap dan jelas, Penjual yang biasanya disebut dengan pihak pertama dan identitas pembeli yang disebut dengan pihak kedua.


Alamat lengkap serta lokasi atau skema yang terang alasannya yaitu itu juga perlu untuk diuraikan. Bukan sekedar  menjelaskan batasnya saja, Akan tetapi harus beserta peta lokasi yang dilampirkan pada halaman lainnya.


Langkah langkah menyusun surat perjanjian jual beli


Di bawah ini merupakan langkah langkah menciptakan surat perjanjian jual beli:



  • Menentukan yang diperjual belikan, menyerupai luasnya, letak atau batas-batasnya dan harganya.

  • Menentukan siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam surat perjanjian tersebut, Misalnya identitas diri

  • Menentukan kepada belah kewajiban dan hak nya(atas dasar persetujuan bersama).

  • Mengisi form surat perjanjian jual beli di kertas putih dengan sangat terang dan lengkap.

  • Kedua belah pihak sanggup menandatanganinya dengan disertai materai.


Syarat surat perjanjian jual beli


Adapun didalam pembuatan surat ini mempunyai beberapa syarat di bawah ini:



  • Isi surat sudah disepakati oleh pihak-pihak yang terkait.

  • Isi surat sifatnya tidak menekan pihak lain.

  • Penyusunan surat jual beli dibentuk atas dasar musyawarah bersama.


Contoh Surat Jual Beli Tanah




Berikut ini yaitu beberapa hal yang harus kita  perhatikan dalam menciptakan surat perjanjian jual beli tanah yang wajib disaksikan , Agar sanggup mengikat belah pihak dan sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku:


Surat perjanjian jual beli tanah, setidaknya haruslah meliputi hal-hal sebagai berikut:



1. Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah beserta Pasal-Pasalnya



SURAT PERJANJIAN


    Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama              : Abah Hasan

Umur              : 50 Tahun

Pekerjaan        : Ahli Sejarah

Alamat            : Kp.Santri

Nomor KTP    : 204001102…


    Dalam hal ini selaku atas nama langsung yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.


Nama        : Ahmad Zaelani

Umur        : 45 Tahun

Pekerjaan    : Ahli Budaya

Alamat        : Kp. Santri

Nomor KTP    : 204001805…


 Dalam hal ini selaku atas nama langsung yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.


    PIHAK PERTAMA dengan adanya surat ini telah berjanji bahwa menyepakati serta menyatakan untuk menjual kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA juga berjanji menyatakan serta menyepakati untuk membeli dari PIHAK PERTAMA berupa :


Sebidang tanah bersertifikat hak milik yang terletak di Kp.Santri, Jaken, Pati dengan batas-batas tanah tersebut yaitu sebagai berikut :


Sebelah barat        : Berbatasan dengan tanah Lapangan Desa Kebagusan

Sebelah timur        : Berbatasan dengan tanah Bapak Sarwani

Sebelah utara        : Berbatasan dengan tanah Jalan Gunung Kembar

Sebelah selatan    : Berbatasan dengan tanah Endah Isyani


Dengan syarat dan ketentuan yang sudah diatur dalam 9 (sembilan) pasal, di bawah ini :


Pasal 1

HARGA


    Jual beli tanah tersebut dilakukan dan disetujui oleh kedua belah pihak dengan harga tanah sebesar Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).


Pasal 2

CARA PEMBAYARAN (menjelaskan metode pembayaran, jumlah angsuran, dll.)


Pasal 3

JAMINAN (memuat rincian jaminan yang dipakai dalam proses transaksi jual beli)


Pasal 4

SAKSI – SAKSI orang yang akan menjadi saksi tersebut di bawah ini:


Nama        : Wisnu Marta

Usia        : 45 tahun

Pekerjaan    : Pegawai Negeri Sipil

Alamat        : Kp. Santri

Selanjutnya disebut sebagai Saksi I


Nama        : Subakil

Usia        : 41 tahun

Pekerjaan    : Petani

Alamat        : Kp.Santri

Selanjutnya disebut sebagai Saksi II.



Pasal 5

PENYERAHAN


    PIHAK PERTAMA berjanji dan sepakat untuk segera menyerahkan akta tanah kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya satu ahad sehabis pihak kedua melunasi seluruh manajemen pembayarannya.


Pasal 6

STATUS KEPEMILIKAN


    Terhitung semenjak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini, maka tanah tersebut beserta segala laba maupun kerugiannya sepenuhnya akan menjadi hak milik PIHAK KEDUA.


Pasal 7

BALIK NAMA KEPEMILIKAN (kesepakatan yang terkait dengan proses balik nama atas tanah tersebut)


Pasal 8

MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN (Penjelasan perihal masa berlakunya surat perjanjian tersebut)


Pasal 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN LAIN – LAIN (Bila ada hal lainnya yang ingin dicantumkan dalam perjanjian kesepakatan, Maka boleh dicantumkan pada pasal ini)


    Demikianlah Surat Perjanjan ini dibentuk dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan aturan yang sama. Serta ditandatangani kedua belah pihak dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun dan dalam bentuk apapun.


Pati, 1 Maret 2017

PIHAK PERTAMA,                                            PIHAK KEDUA,



( Djasmin )                                                           ( Djaimah )




Saksi I                                                                  Saksi II



( Suwardi )                                                         ( Mujiono )






2. Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah




SURAT PERJANJIAN JUAL BELI


Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :


Nama                : Sunardi

Umur                 : 55 Tahun

Pekerjaan          : Wiraswasta

Alamat              : Jln. Soekarno No. 34 Kota Banda Aceh

Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (Penjual).


Nama                : Suharmi

Umur                 : 37 Tahun

Pekerjaan          : PNS

Alamat              : Jln. Meraxa No. 24  Kota Banda Aceh

Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (Pembeli)


Pada tanggal 21Januari 2015, pihak ke I telah menjual, lepas/mutlak satu bidang tanah darat seluas 345 M2, Beserta bangunan yang berdiri pada tanah tersebut kepada pihak ke II dengan harga tunai Rp. 390.000.000,- (tiga ratus sembilan puluh juta rupiah). Penyerahan bayaran tersebut diberikan dihadapan para saksi secara tunai.


Batas dari tanah tersebut yaitu sebagai berikut :


Sebelah barat    : Berbatasan dengan tanah M. Amin

Sebelah timur    : Berbatasan dengan tanah Melinda

Sebelah utara    : Berbatasan dengan tanah Fauziah

Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Sungai


Bangunan terdiri dari :

Ukuran panjang dan lebar : 590 M2

Atap : Genteng

Dinding : Tembok

Lantai : Keramik marmer


Maka, semenjak tanggal 21 Januari 2015 Tanah dan bangunan tersebut di atas sudah menjadi hak milik pihak ke II. Ketika komitmen jual beli tanah itu dilakukan harus dipastika terlebih dulu baik dari pihak ke I (penjual) ataupun pihak ke II (pembeli) juga saksi-saksi semuanya meyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani dan rohaninya, Dan segala upaya dengan itikad baik.


Demikianlah Surat keterangan dari jual beli ini untuk sanggup dimengerti oleh pihak ke I dan pihak ke II, dan juga saksi-saksi, maka akan ditandatangani sebagai permulaan dikala pemindahan hak milik pihak ke I kepada pihak ke II.


Banda Aceh, 10 Januari 2016

Pihak I (Penjual)                                                                               Pihak II (Pembeli



     (Sunardi)                                                                                                         (Suharmi)


Saksi-saksi


Saksi I                                               Saksi II                                           Saksi



    (M. Amin)                                             (Melinda)                                             (Fauziah)



Demikianlah Materi kali ini ,Semoga artikel ini sanggup bermanfaat dan sanggup menambah pengetahuan serta wawasan kita semua




Advertisement

Iklan Sidebar